Your Ad Here

Rabu, 14 Januari 2009

Contoh COCARD



COntoh COCARD



Contoh ID CARD






Contoh PIN 4.4








Contoh PIN ukuran 4.4 dengan berbagai macam LAMINASI



contoh PIN dengan LAMINASI DOFF kasar







Selasa, 13 Januari 2009

Prospek Usaha Sablon

Jasa cetak grafis atau Printing, cetak sablon memberi peluang bisnis cukup menjanjikan. Pasalnya, hasil cetak sablon senantiasa dibutuhkan unuk menunjang aktfitas industri dalam lingkup luas. Hasil cetaknya memiliki ceruk pasar yang khas, yakni segmen menengah – kebawah dengan spesifikasi tersendiri. Hal ini disebabkan cetak sablon dapat dilakukan di hamper semua bidang, yakni bidang datar dan lengkung. Di samping itu, secara financial, hasil cetak sablon cukup terjangkau oleh kantung masyarakat lapis menengah-bawah. Tidak heran, pasar cetak sablon memiliki jangkauan cukup luas. Sebalikya, cetak offset, yang merupakan cetak grafis bebrbasis teknologi ini, memiliki pasar tertentu.
Umumnya, potensi pasar cetak offset adalah industri-industri besar yang menuntut kesempurnaan, kecepatan, dan continuitas hasil. Karenanya, ditilik secara financial, cetak offset menyerap biaya yang cukup besar. Namun, cetak offset tidak dapat digunakan untuk mencetak pada bidang lengkung. Celah inilah yang kemudian diisi oleh cetak sablon sebagai peluang bisnis.Untuk memulai usaha sablon, seorang pemulan tidak perlu merogoh kocek dalam-dalam. Cukup dengan beberapa ratus atau bahkan beberapa puluh ribu rupiah, perlengkapan sablon yang ada ditoko sudah dapat diboyong ke rumah. Tentunya, hanya alat-alat pokok sablon seperti screen ukuran sedang, catok, rakel dan beberapa kaleng tinta.
Selebihnya dapat, dapat disiasati dengan kreatifitas kita, seperti membuat meja sablon sendiri.Diperkirakan, biaya untuk modal awal seperti ini sekitar Rp.300.000,-Dengan nominal modal sebesar ini, seorang pemula sudah dapat meyablon kartu nama. Stiker, atau kertas kop surat. Keuntungan yang diperoleh dapat mencapai 4-5 kali lipat per dua minggu sekali. Dengan asumsi, order sablon yang diterima penuh, dan profit minimum dipatok sebesar 40% per order cetak. Profit minimum ini dipatok dengan pertimbangan untuk menghindari risiko bisnis seperti salah cetak atau komplain pelanggan.Peralatan sablon berupa screen, catok, dan rakel dapat digunakan selama satu tahuj. Jadi, alat-alat tersebut termasuk ke dalam barang investasi. Artinya, untuk percetakan-percetaka berikutnya modal yang dibelanjakan tidak perlu sebanyak modal awal. Belanja berikutnya paling tidak hanya untuk belanja bahan-bahan pokok, seperti afdruk, tinta, dan pengencer saja. Berbeda halnya jika memulai usaha cetak offset. Modal awal yang dibutuhkan bisa mencapai sekitar Rp.25.000.000,-.Karenanya, untuk mencapai titik impas atau kembali modal (BEP), membutuhkan waktu relative lama. Sumber : Panduan Praktis cetak sablon. ( http://bintang-production.blogspot.com )

Tehnik Sablon

Efek Pelangi
Tehnik cetak pelangi dilakukan dengan mencampurkan beberapa warna sekaligus diatas screen.Cara
mencampurnya adalah dengan menarik tinta 2/3 kalicetakan sehingga semua tinta bercampur seperti warna
Pelangi.
Perhatian!!! Tuangkan tinta hanya sedikit saja, karena setelah bebrapa kali cetak, tinta akan
benar-benar bercampur menjadi satu yang menyebabkan efek pelangi menjdai hilang.stelah efek hilang anda
harus mengganti tintan yang baru.

Ketebalan Emulsi
lapisan emulsi harus tebal,tapi tidak boleh lebih dari 200 micron. karena tinta akan sulit masuk ke
dalam lubang screen. Cara untuk membuat lapisan emulsi tebal adalah dengan melakukan pemolesan
berulang-ulang sehingga mendapatkan ketebalan emulsi yang diinginkan. kita perlu memoles dengan obat
afdruk campai 50 kali. caranya :
1.oleskan pada sisi depan 1x, kemudian poles sisi dalam 1x
2. keringkan polesan sampai benar-benar kering
3.oleskan pada sisi luar sebanyak 10x
4. keringkan sampai benar-benar kering
5. oleskan pada sisi luar sebanayak 10x 6. keringkan
lanjutkan pemolesan tersebut hingga mencapai 50x olesan. memang sangat merepotkan, akan tetapi akan
terbayar dengan hasil akhir cetakan high density yang sangat mengagumkan.

Tehnik Sablon

Efek Pelangi
Tehnik cetak pelangi dilakukan dengan mencampurkan beberapa warna sekaligus diatas screen.Cara
mencampurnya adalah dengan menarik tinta 2/3 kalicetakan sehingga semua tinta bercampur seperti warna
Pelangi.
Perhatian!!! Tuangkan tinta hanya sedikit saja, karena setelah bebrapa kali cetak, tinta akan
benar-benar bercampur menjadi satu yang menyebabkan efek pelangi menjdai hilang.stelah efek hilang anda
harus mengganti tintan yang baru.
Ketebalan Emulsi
lapisan emulsi harus tebal,tapi tidak boleh lebih dari 200 micron. karena tinta akan sulit masuk ke
dalam lubang screen. Cara untuk membuat lapisan emulsi tebal adalah dengan melakukan pemolesan
berulang-ulang sehingga mendapatkan ketebalan emulsi yang diinginkan. kita perlu memoles dengan obat
afdruk campai 50 kali. caranya : 1.oleskan pada sisi depan 1x, kemudian poles sisi dalam 1x 2. keringkan polesan sampai benar-benar kering 3.oleskan pada sisi luar sebanyak 10x 4, keringkan sampai benar-benar kering 5. oleskan pada sisi luar sebanayak 10x 6. keringkan
lanjutkan pemolesan tersebut hingga mencapai 50x olesan. memang sangat merepotkan, akan tetapi akan
terbayar dengan hasil akhir cetakan high density yang sangat mengagumkan.

Jenis-Jenis Tinta Sablon

Tinta Karet / Rubber / GL / Pasta Karet

Mungkin di Indonesia merupakan jenis tinta yang paling umum dan paling sering digunakan. Merupakan jenis tinta textile – berbasis air / waterbase. Tinta Karet ini hampir dapat digunakan untuk semua jenis bahan katun atau semi polyester. Hati – hati bila kandungan polyester kain yang anda gunakan cukup tinggi, maka besar kemungkinannya tinta karet yang biasa – biasa saja tidak akan merekat dengan sempurna, anda perlu membeli tinta karet yang khusus diformulasikan untuk bahan polyester.


Kesalahan umum dalam penggunaan tinta ini adalah adanya kebiasaan untuk menambahkan binder sebagai bahan additive saat melakukan pencetakan, dengan asumsi bahwa binder membuat tinta karet lebih lambat kering di atas screen ( lebih baik anda menggunakan PRINTOL / Textile Retader untuk tugas ini ) dan membuat hasil cetak tidak luntur warnanya. Perlu diketahui bahwa binder sebenarnya berfungsi untuk mengikat pigmen / biang / bibit warna, sifatnya mirip dengan lem yang dapat membuat tinta karet menjadi lebih lengket.
Memang benar bahwa dengan penambahan binder ke tinta karet maka tinta karet yang daya ikat terhadap pigmen warnanya kurang, dapat terbantu sehingga pigmen warna tersebut tidak akan luntur bila di cuci nanti, tapi bila digunakan secara berlebihan akan menyebabkan tinta karet menjadi lebih lengket dari biasanya. Untuk itu usahakan untuk membeli tinta karet yang pencampuran warnanya sudah tepat atau apabila anda mencampur sendiri, jangan mencampurkan secara berlebihan pigmen warna yang anda gunakan.
Perbandingan yang ideal adalah 9 : 1 , dimana untuk 1 kilogram tinta maka anda menggunakan 900 gram tinta karet dan 100 gram pigmen warna. Dan jangan lupa untuk mengikuti aturan proses drying dan curing yang tepat agar hasil cetak menjadi sempurna dan tahan lama.


TIPS : untuk membuat hasil cetak lebih glossy ( megkilap ), maka anda dapat mencoba metode berikut ; saat melakukan proses curing ( pengepresan ) coba beri lapisan kertas lilin / plastic polymer diatas hasil cetak. Namun metode ini hanya akan berhasil bila memang anda menggunakan tinta karet yang berkarakteristik gloss / mengkilap.


Rubber Transparant / GL Transparant

Mungkin masih ada banyak dari praktisi sablon yang belum benar – benar mengenal jenis tinta ini. Sesuai dengan namanya, tinta jenis ini berkrakteristik tembus pandang / transparant, kualitasnya lebih baik dibandingkan dengan tinta medium/extender/pigmen, sangat cocok untuk menyablon separasi / raster halus, dan dapat menghasilkan warna yang lebih gelap dibandingkan dengan pasta karet biasa. Tidak dapat digunakan diatas bahan kain yang berwarna gelap (harus diblok putih dulu) karena sifatnya yang transparant.
Note : Hati – hati bila anda menggunakan tinta jenis ini pada design yang saling tumpang tindih karena dapat merubah warna asli tinta (misal: warna biru yang menumpang diatas warna kuning akan berubah menjadi warna hijau).


Medium/Extender/Pigmen

Juga berkarakteristik tembus pandang/transparant, dapat meresap ke kain dengan baik, dan hanya membutuhkan sedikit bibit warna untuk menghasilkan tinta warna yang diinginkan. Meskipun dapat juga digunakan untuk menyablon separasi, namun hasilnya tidak sebagus GL Transparant. Biasanya digunakan untuk pencetakan yang membutuhkan biaya yang murah, karena jenis tinta semacam ini relatif lebih murah dibanding jenis tinta lainnya.

Puff/Foaming

Tinta ini akan mengembang apabila dilakukan proses curing yang benar. Anda dapat mengatur efek pengembangannya dengan menambahkan / mencampurkan pasta karet kedalamnya. Selain itu anda perlu mengenali lamanya pengepresan ( curing ) dan berapa derajat kepanasan yang diperlukan agar tinta ini dapat mengembang sempurna. Bila anda menginginkan warna yang lebih gelap untuk hasil cetakan dengan menggunakan tinta Puff ini, maka anda dapat mencoba trik ini ; sebelum anda melakukan proses curing anda bisa melakukan varnishing / menyablon kembali dengan menggunakan tinta GL Tansparant/Top Coat yang telah diberi warna yang sesuai dengan warna tinta Puff yang telah anda sablonkan sebelumnya, setelah itu anda dapat melakukan proses curingnya.


Tinta Plastisol

Tinta yang sangat unik karena tinta ini tidak akan mengering tanpa melalui proses curing yang benar. Sangat fleksibel untuk digunakan, bisa mempertahankan bentuknya saat mengering sehingga bisa dieksplorasi dalam berbagai macam bentuk ( penggunaan teknik ini sering disebut dengan teknik sablon High Density – jangan gunakan istilah ini karena kalau dicari di google hasilnya laen loh ), sangat kuat dan tidak mudah rusak saat pencucian, dapat menghasilkan warna yang kaya – terutama untuk penyablonan raster yang membutuhkan detail tinggi. Kekurangannya hanya berkaitan dengan masalah biaya produksi – karena selain harga tintanya cukup mahal juga butuh peralatan yang cukup mahal untuk melakukan proses drying dan curingnya.


Tinta Super White

Pengembangan dari tinta GL ( meskipun bukan termasuk ke keluarga pasta karet/GL ). Tinta Super White sangat baik digunakan untuk menyablon di kain berwarna gelap, mampu menghasilkan warna putih yang cemerlang dan dengan daya tutup yang baik, memiliki hand fill yang sangat lembut, dan bila mau dapat ditambahkan pigmen warna (tapi tidak bisa menghasilkan warna yang gelap).


Glitter

Tinta ini sedang ngetrend digunakan pada tahun 2008 ini. Kerlap – kerlip di baju, penggunaan gliters dapat menghasilkan efek yang unik. Sebenarnya bukan termasuk jenis tinta sablon, karena gliters adalah partikel-partikel plastik kecil (dalam ukuran micron) yang memiliki aneka jenis warna dan efek yang dapat dihasilkan, untuk menggunakannya anda perlu perekat (lem) yang tepat untuk bahan/media yang ingin anda sablon. Anda bisa memprint / menyablon dulu perekat (lem) khusus tersebut sesuai dengan bentuk yang anda mau lalu menaburkan gliters diatasnya. Atau anda bisa mencampurkan gilters tersebut bersama lem khususnya lalu langsung memprint/menyablonnya (pake screen mesh yang sangat kasar).
Setidaknya ada tiga jenis efek yang dapat anda pilih :

• Efek metalik,

• Efek Rainbow,

• Efek Hologram.


Tinta Aspalt

Tinta jenis ini menghasilkan efek sablonan yang hitam dan mengkilat seperti aspalt, namun keunikannya adalah tinta ini dapat menghasilkan kerutan – kerutan yang cukup unik dan terkesan abstrak.


Tinta Discharge / cabut warna.

Perhatian !!! tidak semua kain kaos dapat menggunakan tinta jenis ini (biasanya hanya untuk kaos berbahan katun). Berfungsi untuk merontokan warna hasil pencelupan kain kaos yang akan digunakan sehingga memunculkan kembali warna dasar (benang kaos) yang sebenarnya. Anda juga perlu memiliki mesin hot/heat press untuk melakukan proses curingnya.


Tinta Glow in the Dark

Cocok buat para dugemers, bisa kinclong klo lagi ngedance, tapi ati – ati klo lg mati lampu, tar nenek loe bisa pingsan sangkain ada hantu … Sebenernya tinta jenis ini terdiri dari dua komponen, yaitu serbuk fosfor & medium. Serbuk fosfor ini biang keroknya yang ngebuat tinta ini bisa nyala di kegelapan, mediumnya bisa menggunakan pasta yang berkarakteristik transparant (extender/GL Transparant/dsb.). Buat hasil yang bagus, sebaiknya anda menyablonkan tinta ini diatas dasar yang berwarna terang (misalnya dasar putih ), dikarenakan sifatnya yang berkarakter transparant. O ya, anda juga bisa mencampurkan sedikit pigmen warna (gunakan yang berjenis florescence) untuk menghasilkan fariasi warna yang lebih funky (karena biasanya tinta ini menghasilkan glow berwarna green/hijau muda).

Jenis-jenis sablon

a. Rubber

yg paling sering digunakan. Bisa untuk kaos berwarna gelap maupun terang karena sifatnya yang menumpang dan menutupi rajutan kain. UNtuk sablon diatas dasar kain yg melar dibutuhkan cat rubber dengan ramuan khusus agar cat dapat mengikuti kelenturan kain dan berdaya tahan lama.


b. Pigmen

ini cat yang biasa dipakai untuk kaos berwarna terang karena sifatnya yg menyerap kedalam kain.


c. Plastisol

cat berbahan dasar minyak, dengan kemampuan istimewa untuk mencetak dot/raster super kecil dengan hasil prima. Tanpa limbah dan sangat irit. Sayangnya butuh invest yg banyak bila menggunakan cat ini karena untuk mengeringkannya dibutuhkan sinar infra merah.


d. Glow in the dark

cat yg menyala saat kaos berada ditempat gelap. Bisa rubber, pigmen maupun plastisol.


e. Reflektif

cat yang akan menyala jika kaos disinari oleh sebuah sumber cahaya. Dari 3M.


f. Discharge

cat dengan kemampuan menipiskan/menghilangkan warna dasar kaos kemudian diisi dengan warna baru sesuai dengan kebutuhan.


g. Flocking

cat dengan bentuk jadi seperti beludru.
h. Foam atau cat timbul

Ada rubber, ada juga plastisol, tapi bentuk timbul keduanya berbeda.


* Separasi

proses pemisahan warna disain untuk dijadiin film. Nah jenisnya ada 2 kalo ga salah. Ada yg spor color ato warna blok biasanya ini untuk disain berbentuk vektor, ada yg raster namanya process color. Disebut process color soalnya kalo pake cat plastisol warna2 yg udah dipisahin itu udah ada (udah diproses duluan, maksudnya udah ada yg jual jadinya kita ga perlu nyampur lagi), tapi bisa juga dipake buat cat rubber, tapi ga begitu bagus karena cat palstisol keunikannya adalah bisa ditumpuk pada saat masih basah jadi warnanya bisa nyampur.


*Sablon Glitter

Sablonan yang memakai tinta berupa campuran serbuk, ada yg halus ada yg kasar, makin kasar makin renggang pula jenis screen yg digunakan.


* Sablon Foil

Sablonan dengan menggunakan bahan kertas logam, hmm kaya foil yg ada di undangan2 gitulah

* Sablon Aspalt

Salah satu jenis plastisol. Bentuk jadinya ya kaya aspal,… item dan rada2 kasar dan agak mengkilat gitu,….

JENIS RAJUTAN

1. SINGLE KNITT

- Pengertian teknisnya adalah rajutan jarum single.

- Penggunaan hanya satu permukaan atau tidak bisa dibolak-balik (2 permukaan).

- Jenis rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebagian besar produk kaos yang ada di pasaran adalah memakai jenis rajutan Single Knitt.


2. DOUBLE KNITT

- Pengertian teknisnya adalah rajutan Jarum Double.

- Sehingga penggunaannya bisa dibolak-balik (atas bawah tidak masalah).

- Jenis rajutan tidak rapat, bahan kenyal, lembut, dan lentur.


3. LACOSTE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan texture / corak.

- Penggunaan tidak bisa dibolak-balik.

- Jenis rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil.
Sebagian orang ada yang menyebut bahan ini Pique atau Cuti, dan hanya lazim digunakan untuk Polo Shirt atau Kaos Kerah.


4. STRIPER atau YARN DYE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye).

- Penggunaan tidak bisa di bolak-balik.

- Jenisnya bisa Single Knitt maupun Double Knitt.

- Finishing harus openset / belah.
Orang awam menyebut bahan ini dengan sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa digunakan untuk produk kaos dewasa ( Pria, Wanita, T-Shirt, maupun Polo Shirt ).


5. DROP NEEDLE

- Pengertian teknisnya adalah rajutan dengan variasi cabut jarum.

- Penggunaannya bisa di bolak-balik.

- Jenis rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, dan lentur.
Produk kaos ini banyak digunakan untuk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, dan kaos singlet.
Sumber : http://lendro.wordpress.com/2007/08/27/intro-tentang-kaos/

Jenis-Jenis Benang

Pentingnya mengetahui tentang benang atas bahan kaos yang kita kehendaki adalah berkaitan dengan ketebalan atau gramasi bahan kaos itu sendiri.

1. BENANG 20S
Biasanya dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos atara 180 sampai dengan 220 Gram / Meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

2. BENANG 24S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 170 sampai dengan 210 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt

3. BENANG 30S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 140 sampai dengan 160 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 210 sampai dengan 230 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

4. BENANG 40 S
Biasa dipakai apabila kita menghendaki ketebalan atau gramasi bahan kaos antara 110 sampai dengan 120 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Single Knitt atau Gramasi 180 sampai dengan 200 Gram / meter persegi untuk jenis rajutan Double Knitt.

Jenis-Jenis Kaos

1. COTTON,
ada 2 macam berdasarkan spesifikasi benang:
COTTON COMBED:
- Serat benang lebih halus.
- Hasil Rajutan dan penampilan lebih rata.
COTTON CARDED:
- Serat benang kurang halus.
- Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang rata.
Sifat kedua jenis bahan tersebut bisa menyerap keringat dan tidak panas, karena bahan baku dasarnya adalah serat kapas.

2. TC ( TETERTON COTTON)
- Jenis bahan ini adalah campuran dari Cotton Combed 35 % dan Polyester (Teteron) 65%
- Dibanding bahan Cotton, bahan TC kurang bisa menyerap keringat dan agak panas di badan.
- Kelebihannya jenis bahan TC lebih tahan ’shrinkage’ (tidak susut atau melar) meskipun sudah dicuci berkali-kali.

3. CVC ( COTTON VISCOSE)
- Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose.
- Kelebihan dari bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton.
- Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

4. POLYESTER dan PE
- Jenis bahan ini terbuat dari serat sintetis atau buatan dari hasil minyak bumi untuk dibuat bahan berupa serat fiber poly dan yang untuk produk plastik berupa biji plastik.
- Karena sifat bahan dasarnya, maka jenis bahan ini tidak bisa menyerap keringat dan panas dipakainya.

Senin, 12 Januari 2009

Psikologi Warna

Ahli fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah, hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat ayng berbeza-beza. Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia, namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.

MERAH
Merah:
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.
1.Merah Terang
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita.
Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik.
Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.Merah Jambu :
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai
sifat : menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.

BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.Biru Tua : Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam.
Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif.
Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda : Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita.
Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran.
Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.

KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai
sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang : Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik.
Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol.
Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.

HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.

ABU-ABU & HITAM
1.ABU-ABU : Warna ini tidak menunjukkan arti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
2.HITAM : Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.

COKLAT & UNGU
1.COKLAT : Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
2.UNGU : Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka.
Sifatnya: sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.

Daftar Harga KARTU NAMA

Kartu Nama
* Tanpa Laminasi
1 box : Rp.35.000
2 box : Rp.27.500

* Laminasi ( Doff, Kanvas )
1 box : Rp. 47.500
2 box : Rp. 40.000

Harga ID CARD & COCARD

Id Card Pvc
1-10 : Rp. 4.000
11-50 : Rp. 3.500
51-100 : Rp. 3.000

Cocard 8.5 x 11.5 cm ( Tali+plastik )
1-25 : Rp. 3.000
> 25 : Rp. 2.500

Harga PIN

Harga PIN 4.4

1-10 : Rp. 3.000
11-50 : Rp. 2.500
51-100 : Rp. 2.200
101-1000: Rp. 2.000
> 1000 : Rp. 1.800


Harga PIN 5.8
1-10 : Rp. 3.500
11-50 : Rp. 3.000
51-100 : Rp. 2.700
101-1000: Rp. 2.500
> 1000 : Rp. 2.000

Harga Kaos Oblong

Cotton Combet Polos
* Hitam ukuran

S : Rp. 19.000
M : Rp. 20.500
L : Rp. 22.500
XL : Rp. 24.500

* Berwarna Ukuran
S : Rp. 22.000
M : Rp. 23.000
L : Rp. 24.500
XL : Rp. 26.000

Cotton Cardet Polos
* Hitam ukuran
S : Rp. 18.000
M : Rp. 19.500
L : Rp. 21.000
XL : Rp. 22.500

* Berwarna Ukuran
S : Rp. 20.500
M : Rp. 21.500
L : Rp. 22.000
XL : Rp. 23.000

PE
* Hitam ukuran
S : Rp. 10.000
M : Rp. 11.000
L : Rp. 12.000
XL : Rp. 13.000

* Berwarna Ukuran
S : Rp. 11.500
M : Rp. 12.000
L : Rp. 13.000
XL : Rp. 14.000

TC
* Hitam ukuran
S : Rp. 14.500
M : Rp. 15.000
L : Rp. 15.500
XL : Rp. 16.000

* Berwarna Ukuran
S : Rp. 16.500
M : Rp. 17.000
L : Rp. 17.500
XL : Rp. 18.000

NB :
1. Order Minimal 1 lusin
2. Harga diluar ongkos Kirim
3. Dp Minimal 50%
4. Lama Produksi 2-3 hari